
- Meraih Lailatul Qadar
- Doa Lailatul Qadar
- Pemerintah resmi menghapus syarat tes RT-PCR dan Antigen
- Izin Haji PT. Priaventure Tour & Travel
- Hari Santri Nasional 2021
- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443H
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Selamat Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H
- Puasa Arafah pada 9 Zulhijah 1442
- Pendaftaran Haji dan Umrah Tetap Laku Keras Meski Dibatalkan di 2021
Persiapan Haji 2021
Berita Terkait
- Isra Miraj 27 Rajab 1442 H0
- Vaksinasi Corona Jadi Syarat Wajib Bagi Jemaah Haji0
- Alhamdulillah, Akreditasi PPIU Priaventure Berjalan Lancar0
- Salju Turun di Arab Saudi berikut Ini Penjelasan Ilmiahnya0
- Izin Masuk Saudi Ditangguhkan0
- Gelar Kota Paling Sehat di Dunia Jatuh Kepada Madinah0
- Menag Yaqut: Perkiraan Pemberangkatan Haji 2021 Kloter Pertama 15 Juni0
- KJRI Jeddah: Infrastruktur Pelayanan Jemaah Haji Indonesia Akan Dibangun di Makkah0
- Arab Saudi Akan Buka Diri Akhir Maret 20210
- Raja Salman Disuntik Vaksin Covid-190
Berita Populer
- Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H
- Hari Raya Idul Adha di masa New Normal
- Karantina di Hotel Arab Saudi
- Sejarah Hari Raya Idul Adha
- Pelatihan Akreditasi PPIU
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Alhamdulillah, Akreditasi PPIU Priaventure Berjalan Lancar
- Gelar Kota Paling Sehat di Dunia Jatuh Kepada Madinah
- Arab Saudi Akan Buka Diri Akhir Maret 2021
- Vaksinasi Corona Jadi Syarat Wajib Bagi Jemaah Haji
Keterangan Gambar : Persiapan Haji 2021
Jakarta - Kementerian Agama RI terus menyiapkan skenario haji 2021, meski hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi. Persiapan bertujuan memudahkan pelaksanaan haji sambil tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.
Menurut Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ramadhan Harisman, pihaknya mengambil pelajaran dari pelaksanaan haji 2020. Saat itu, haji dibatasi hanya untuk ekspatriat dan warga Arab Saudi.
"Dari pelajaran 2020, kami susun skenario yang terus berkembang sesuai perjalanan waktu. Syarat jamaah haji 2020 adalah tidak boleh hamil dan tak punya penyakit kronis," kata Ramadhan.
Berikut penjelasan skenario, persiapan, dan biaya haji 2021 jika resmi dilaksanakan:
1. Skenario haji 2021
Kemenag menyiapkan enam skenario pelaksanaan berbasis kuota haji 2021. Skenario juga dibuat berdasarkan penerapan protokol kesehatan. Penyusunan skenario dilakukan tim manajemen krisis yang dibentuk Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"Tim krisis telah menyusun skenario untuk kuota 100, 50, 30, 20, 10, dan 5 persen. Skenario juga mempertimbangkan dengan dan tanpa pembatasan rentang usia," kata Ramadhan dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (31/3/2021).
2. Persiapan haji 2021
Ramadhan mengatakan, skenario haji 2021 yang sedang disusun mempertimbangkan waktu persiapan. Pertimbangan ini dikarenakan belum ada informasi resmi tentang kuota haji 2021 dari Arab Saudi.
Dalam keterangan yang disampaikan sebelumnya, Kemenag menyatakan jamaah haji nantinya wajib melakukan tes swab PCR. Tes ini adalah bagian dari protokol kesehatan untuk mencegah dan mengendalikan COVID-19.
"Jika Saudi mengizinkan keberangkatan haji Indonesia, setidaknya jemaah akan melakukan tiga kali swab PCR. Pemeriksaan terakhir dilakukan jamaah menjelang pulang ke Indonesia," kata Ramadhan.
Swab PCR pertama dilakukan minimal 2x24 jam sebelum berangkat ke Arab Saudi. Kedua, swab PCR dilakukan saat jamaah tiba di tanah suci. Selain swab PCR, jamaah juga wajib melakukan swab antigen menjelang masuk asrama haji.
Kuota haji mempengaruhi masa tinggal jamaah di tanah suci. Semakin banyak kuota, jamaah tinggal makin lama selama pelaksanaan haji 2021. Artinya, biaya haji yang diperlukan jamaah semakin besar.
Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang menjelaskan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2021 dibuat dalam beberapa alternatif. Biaya haji 2021 disesuaikan dengan skenario yang dibuat Kemenag.
"Besaran BPIH tahun ini bisa jadi dibuat berbeda-beda, tidak seperti beberapa tahun sebelumnya. Tidak salah jika lampiran Kepres BPIH dibuat beberapa alternatif," ujar Marwan.
Ramadhan mengatakan, pemerintah dan DPR berkomitmen memberangkatkan haji 2021 berapapun kuota yang diizinkan Arab Saudi. Karena itu skenario, persiapan, dan biaya haji 2021 disusun hingga detail.
Sumber: Rosmha Widiyani - detikNews
