- Meraih Lailatul Qadar
- Doa Lailatul Qadar
- Pemerintah resmi menghapus syarat tes RT-PCR dan Antigen
- Izin Haji PT. Priaventure Tour & Travel
- Hari Santri Nasional 2021
- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443H
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Selamat Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H
- Puasa Arafah pada 9 Zulhijah 1442
- Pendaftaran Haji dan Umrah Tetap Laku Keras Meski Dibatalkan di 2021
Mencium Hajar Aswad
Berita Terkait
- PriAventure Silaturahim ke Pontianak0
- PriAventure Sertifikasi Usaha Pariwisata0
- Silaturahim Perwakilan Wilayah Karawang0
Berita Populer
- Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H
- Hari Raya Idul Adha di masa New Normal
- Karantina di Hotel Arab Saudi
- Sejarah Hari Raya Idul Adha
- Pelatihan Akreditasi PPIU
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Izin Haji PT. Priaventure Tour & Travel
- Alhamdulillah, Akreditasi PPIU Priaventure Berjalan Lancar
- Salju Turun di Arab Saudi berikut Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Keterangan Gambar : Hajar Aswad
Jamaah haji dan umrah sering merasa kurang afdhol jika tak mencium hajar aswad. Bahkan, saking inginnya, sebagian jamaah nekat minta bantuan calo.
Nah, bagi yang berhasrat mencium hajar aswad, ada wasiat yang tak boleh dilupakan. Hajar Aswad tak boleh diyakini bisa memberi manfaat dan madharat. Hajar aswad adalah batu yang dicium karena kita ingin mencontoh sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
.
Umar bin Khattab pernah berwasiat,
إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَإِنِّى أَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَأَنَّكَ لاَ تَضُرُّ وَلاَ تَنْفَعُ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَبَّلَكَ مَا قَبَّلْتُكَ .
Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan madharat (bahaya), tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka aku tidak akan menciummu.” (HR. Muslim no. 1270). .
Jadi, jangan sampai berambisi meraih pahala, namun justru terpeleset pada keyakinan yang salah. Hanya Allah yang mampu memberi manfaat dan menimpakan madharat.
Allahu A'lam