- Meraih Lailatul Qadar
- Doa Lailatul Qadar
- Pemerintah resmi menghapus syarat tes RT-PCR dan Antigen
- Izin Haji PT. Priaventure Tour & Travel
- Hari Santri Nasional 2021
- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443H
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Selamat Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H
- Puasa Arafah pada 9 Zulhijah 1442
- Pendaftaran Haji dan Umrah Tetap Laku Keras Meski Dibatalkan di 2021
Total Kasus Corona di Arab Saudi Lampaui 200 Ribu
Berita Terkait
- Hari Raya Idul Adha di masa New Normal 0
- Arab Saudi Terapkan Protokol Kesehatan bagi jamaah Haji dan Umrah0
- Kuota Haji RI 2021 Ditambah ?0
- Info Update Haji & Umrah 20200
- Yang Boleh Haji Tahun Ini0
- Saudi Buka Lockdown Ekonomi0
- Arab Saudi Izinkan Ibadah Haji 2020 dengan Jamaah Terbatas0
- Hikmah Dibalik Musibah 0
- Jika Jamaah Haji 2020 Meninggal Dunia0
- Indahnya Iman terhadap Qadha & Qadhar 0
Berita Populer
- Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H
- Hari Raya Idul Adha di masa New Normal
- Karantina di Hotel Arab Saudi
- Sejarah Hari Raya Idul Adha
- Pelatihan Akreditasi PPIU
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Izin Haji PT. Priaventure Tour & Travel
- Alhamdulillah, Akreditasi PPIU Priaventure Berjalan Lancar
- Salju Turun di Arab Saudi berikut Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Keterangan Gambar : Sumber : Detik News
Total kasus virus Corona (COVID-19) di Arab Saudi telah melampaui angka 200 ribu kasus. Kenaikan jumlah kasus ini diumumkan beberapa pekan sebelum dimulainya ibadah haji tahun ini, yang digelar secara terbatas akibat pandemi Corona.
Total 201.801 kasus Corona kini terkonfirmasi di wilayah Saudi. Jumlah Total kematian akibat virus Corona di Saudi dilaporkan mencapai 1.802 orang. Lebih dari 140 ribu pasien di Saudi telah dinyatakan sembuh dari virus Corona.
Di tengah pembatasan ketat yang masih diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus Corona, Kerajaan Saudi akan mengizinkan hanya sekitar 1.000 jemaah yang sudah hadir di wilayahnya untuk ikut dalam ibadah haji yang dimulai akhir bulan ini.
Ibadah haji tahun ini digelar di bawah protokol higienis yang ketat, dengan akses hanya dibatasi untuk jemaah di bawah 65 tahun dan yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Para jemaah haji akan diperiksa setibanya di kota suci Mekah. Kemudian setelah menjalani ritual ibadah haji, para jemaah akan menjalani karantina di rumah atau tempat tinggal masing-masing.
Otoritas Saudi melihat kenaikan cukup signifikan untuk total kasus positif dan kematian akibat Corona di wilayahnya, sejak pembatasan pergerakan dilonggarkan pada akhir Mei lalu. Sejauh ini, Saudi belum membuka kembali penerbangan internasional yang ditutup imbas Corona.
Sumber : Novi Christiastuti - detikNews