
- Arab Saudi Akan Buka Diri Akhir Maret 2021
- Raja Salman Disuntik Vaksin Covid-19
- Arab Saudi Imbau Jemaah Harus Divaksin Covid-19 Sebelum Umrah
- Dibolehkan Masuk Arab Saudi, Jemaah Umrah Indonesia Wajib Penuhi Ini
- Aturan Penerbangan Internasional Arab Saudi
- Begini Upaya Arab Saudi Tangkal Penyebaran Virus Corona Jenis Baru
- Arab Saudi Setop Penerbangan Internasional
- Garuda Ingin Ikut Uji Coba Penerbangan Umrah Awal 2021
- Alhamdulillah, Arab Saudi Nyatakan Menang Lawan Pandemi Corona
- Kemenag Siapkan Mitigasi Penyelenggaraan Haji 2021
Kemenag Siapkan Mitigasi Penyelenggaraan Haji 2021
Berita Terkait
- Esok Harus Lebih Baik 0
- Alhamdulillah, Visa Umrah Sudah Dibuka Lagi0
- Rapat Koordinasi Priaventure Umrah Masa Pademi0
- Selamat Hari Pahwalan 10 November 20200
- Umrah Perdana Priaventure New Normal0
- Umat Muslim Dunia Kembali Umrah di Masa Pandemi Corona0
- Umrah Dibuka Lagi, Jamaah Indonesia Berangkat ke Tanah Suci0
- Selamat Hari Sumpah Pemuda 20200
- Ratusan Ribu Jamaah Telah Umrah0
- Solat 5 Waktu di Masjidil Haram, Kembali Diizinkan0
Berita Populer
- Hari Raya Idul Adha di masa New Normal
- Indahnya Iman terhadap Qadha & Qadhar
- Pelatihan Akreditasi PPIU
- Karantina di Hotel Arab Saudi
- Jika Jamaah Haji 2020 Meninggal Dunia
- Kuota Haji RI 2021 Ditambah ?
- Sejarah Hari Raya Idul Adha
- Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H
- Silaturahim Mitra Sukabumi
- Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75
Keterangan Gambar : Foto: AP/STR/Kemenag Siapkan Mitigasi Penyelenggaraan Haji 2021
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan mitigasi penyelenggaraan haji 2021 sehubungan belum selesainya pandemi COVID-19.
"Kita harus siap dengan segala kemungkinan, termasuk kemungkinan jika haji diselenggarakan dalam situasi yang belum normal karena pandemi," kata Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Oman Fathurahman dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (11/12/2020).
Oman menyebutkan pemerintah Arab Saudi hingga sekarang belum memberikan informasi resmi tentang pelaksanaan haji 2021. Selain itu, kondisi pandemi COVID-19 pun belum selesai di seluruh dunia.
Sementara, menurut Oman persiapan haji 2021 jelas tidak mungkin menunggu keterangan resmi Saudi dan pandemi yang belum selesai.
Karena itu, pemerintah mengidentifikasi beberapa potensi masalah dan dampaknya sekaligus menyiapkan skema mitigasi penyelenggaraan ibadah haji 2021.
Peta masalah yang disiapkan terkait tiga skema penyelenggaraan ibadah haji yakni pemberangkatan semua calon jamaah sebanyak 221 ribu orang, pembatasan kuota jika pandemi belum selesai dan vaksin belum ditemukan, serta pembatalan keberangkatan bila Saudi tidak memberi kuota.
Sementaranya dampaknya terkait dengan layanan akomodasi, transportasi, konsumsi, kesehatan, dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
"Kami bahas bersama Komisi VIII DPR untuk dimatangkan persiapan dan mitigasinya. Koordinasi dan komunikasi terus dilakukan untuk menghasilkan skema serta mitigasi terbaik, sambil menunggu kebijakan penyelenggaraan haji Saudi," kata Oman.
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengapresiasi peta masalah dan mitigasi solusi yang disiapkan Kemenag. Mitigasi haji 2021 sangat penting karena menyangkut pelayanan maksimal bagi calon jemaah haji, sekaligus mencegah risiko terinfeksi COVID-19.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjelaskan tiga skema pelaksanaan ibadah haji 2021.
Skema yang nantinya dipilih bergantung dari kondisi pandemi serta kemajuan penanganan COVID-19. Pemilihan skema juga bergantung dari keputusan pemerintah Saudi.
Untuk pembatasan kuota nantinya Indonesia akan mematuhi ketentuan Saudi terkait jamaah yang bisa menunaikan haji 2021.
Pemberangkatan haji 2021 nantinya tidak berbeda dengan jamaah umroh 2021.
Sumber: Rosmha Widiyani - detikNews
