- Meraih Lailatul Qadar
- Doa Lailatul Qadar
- Pemerintah resmi menghapus syarat tes RT-PCR dan Antigen
- Izin Haji PT. Priaventure Tour & Travel
- Hari Santri Nasional 2021
- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443H
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Selamat Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H
- Puasa Arafah pada 9 Zulhijah 1442
- Pendaftaran Haji dan Umrah Tetap Laku Keras Meski Dibatalkan di 2021
Arab Saudi Imbau Jemaah Harus Divaksin Covid-19 Sebelum Umrah
Berita Terkait
- Dibolehkan Masuk Arab Saudi, Jemaah Umrah Indonesia Wajib Penuhi Ini0
- Aturan Penerbangan Internasional Arab Saudi 0
- Begini Upaya Arab Saudi Tangkal Penyebaran Virus Corona Jenis Baru0
- Arab Saudi Setop Penerbangan Internasional0
- Garuda Ingin Ikut Uji Coba Penerbangan Umrah Awal 20210
- Alhamdulillah, Arab Saudi Nyatakan Menang Lawan Pandemi Corona0
- Kemenag Siapkan Mitigasi Penyelenggaraan Haji 20210
- Esok Harus Lebih Baik 0
- Alhamdulillah, Visa Umrah Sudah Dibuka Lagi0
- Rapat Koordinasi Priaventure Umrah Masa Pademi0
Berita Populer
- Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H
- Hari Raya Idul Adha di masa New Normal
- Karantina di Hotel Arab Saudi
- Sejarah Hari Raya Idul Adha
- Izin Haji PT. Priaventure Tour & Travel
- Pelatihan Akreditasi PPIU
- Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia
- Hari Santri Nasional 2021
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
- Selamat Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443 H
Keterangan Gambar : Ilustrasi vaksin corona. Dok. asset.kompas.com
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengimbau setiap jemaah untuk menjalani vaksin Covid-19 sebelum melakukan ibadah umrah.
Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Benten menerangkan, kebijakan ini demi mencegah penyebaran Covid-19 serta keamanan setiap jemaah umrah.
“Siapa pun yang mendaftar untuk mendapat vaksin Covid-19 melalui aplikasi Sehhaty dan ingin umrah, harus divaksin," tuturnya, Selasa (5/1/2021) waktu setempat.
Lebih jauh Benten menuturkan, semua tindakan pencegahan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) masih terus diupayakan untuk membendung penyebaran wabah Covid-19, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.
Hal ini demi memastikan keamanan pelaksanaan umrah ke depannya. Tindakan pencegahan seperti penerapan jarak sosial, penggunaan hand sanitiser dan masker, serta membatasi jemaah umrah berdasarkan usia, akan terus diterapkan ke depannya.
Selain itu, Arab Saudi membuka kembali penerbangan internasional sejak awal Minggu ini setelah dihentikan selama dua pekan untuk mencegah masuknya virus corona varian baru yang ditemukan di negara Inggris dan Afrika Selatan.
Adapun pendatang asal negara sumber virus corona varian baru dan yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 harus menjalani karantina 14 hari sebelum masuk Saudi. (Sumber: Al Arabiya)